LAMPUNG MENGINISIASI SEKOLAH RAMAH ANAK




Tahun ini Karya nyata Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan jajarannya di Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas PP dan PA Provinsi Lampung, satu langkah lebih maju dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak dengan menginisiasi beberapa Sekolah Ramah Anak. Dalam perspektif pemenuhan hak anak untuk mendapatkan pendidikan, Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan bagian dari Kota Layak Anak (KLA). Sebuah kota disebut layak anak apabila di dalam kota tersebut terdapat SRA  dan hal ini dapat disejajarkan dengan pelayanan medis atau puskesmas ramah anak, klinik ramah anak atau rumah sakit ramah anak.

"Sekolah Ramah Anak  adalah sekolah yang memiliki kebijakan, program dan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memperlakukan anak didik sebagai subyek pendidikan  yang diakui keberadaan, potensi dan keragamannya dalam proses pembelajaran dan pengajaran berdasarkan prinsip pengembangan minat, bakat, potensi dan partisipasi anak  tanpa diskriminasi ".

Singkat kata, SRA merupakan perpaduan antara konsep sekolah aman, sekolah hijau dan sekolah sehat yang fokus pada sikap dan perilaku kepala sekolah, guru dan panjaga sekolah  agar anak lebih senang dan nyaman di sekolah.

Tanda-tanda sekolah ramah anak adalah anak-anak selalu bersemangat untuk pergi ke sekolah dan mengikuti proses belajar mengajar dengan antusias, bangga menjadi murid di sekolah tersebut. Untuk mewujudkannya, sekolah yang telah mencanangkan diri untuk menjadi Sekolah Ramah Anakperlu memiliki kebijakan, program, kegiatan pendidikan dan lingkungan, serta perilaku ramah terhadap anak.

Pada tanggal 15-16 November 2016, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung menyelenggarakan Pelatihan Sekolah Ramah Anak Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi sekolah-sekolah yang telah diinisiasi sebagai SRA. Keenam sekolah tersebut antara lain SMKN 1 Bandar Lampung, SMAN 1 Bandar Lampung, SMAN 1 JatiAgung Lampung Selatan, SMKN 3 Metro, SMAN 1Gading Rejo, dan SMKN 1 Gedong Tataan.  agar pemahaman tentang SRA dapat menjadi pemahaman yang disepakati oleh berbagai elemen penyelenggara sekolah, maka pelatihan melibatkan Kepala Sekolah, guru, guru Bimbingan Konseling, petugas administrasi, petugas kebersihan, petugas kantin, petugas keamanan, dan wakil orangtua murid.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pemberian dan Pengelolaan Bantuan di Lingkup Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pemerintah Lampung melalui Badan PP dan PA juga memberikan bantuan berupa 50 CCTV untuk dipasang di beberapa titik penting sekolah, rambu-rambu lingkungan sekolah (anti NAPZA, kawasan tanpa asap rokok, rambu di tangga, dan lain-lain).
Tentu kita mengharapkan semakin banyak Sekolah-sekolah Ramah Anak  sehingga sekolah dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak dalam menjalani proses belajar dan mengajar, sehingga anak dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya secara maksimal.
 (Heny D Sari - Edit : Mandrajaya)

Komentar

  1. How To Play Betway: Rules, Strategies, and How to Play
    When looking to make money betting on Betway and other top sportsbooks, 바카라 사이트 총판 you will need to make sure you understand the the amount of bets you are placing at odds of -2.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORUM ANAK SEBAGAI PELOPOR DAN PELAPOR

P2TP2A Lamban Indoman Putri Lampung Meraih Sertifikat ISO 9001:2015